BAB I
TEKS OBSERVASI
1.1 Pengertian Teks Observasi
Teks observasi adalah jenis teks faktual yang digunakan untuk menyajikan hasil suatu pengamatan terhadap objek tertentu secara langsung atau aktual.
1.2 Struktur Pembentuk Teks Observasi
- Definisi umum : berisi pengertian yang sudah dikenal oleh masyarakat secara luas terhadap sesuatu yang akan diobservasi.
- Klasifikasi : pengelompokan bedasarkan keraktristik tertentu terhadap objek yang diamati.
- Aspek yang dilaporkan : berupa ciri-ciri, manfaat (kegunaan) dan juga bisa berupa akibat atau cara mengatasi objek yang sedang diamati.
1.3 Ciri-ciri Bahasa Teks Obsevasi
- Sering dimulai dengan kalimat klausa “definisi”
- Harus mengandung fakta
- Bersifat objektif
- Mengggunakan kelompok nomina (kata benda)
- Harus ditulis sempurna dan lengkap
- Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, menimbulkan prasangka dan pemihakan
- Disajikan secara menarik
- Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan apa yang sudah diamati.
- Menyusun kalimat pembuka.
- Menyusun isi teks observasi yang dimulai dari definisi, kemudian klasifikasinya dan yang terakhir aspek-aspek yang dilaporkan.
- Menyusun kalimat penutup.
- Mengatasi suatu masalah dan memberitahukan tanggung jawab tugas dalam suatu pengamatan.
- Mengambil keputusan atau pemecahan masalah dalam suatu pengamatan yang lebih efektif.
- Teks observasi merupakan sumber pengetahuan yang digunakan untuk mengetahui perkembangan suatu masalah.
1.6 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Saat Observasi
- Mencatat data yang diperlukan untuk disesuaikan dengan tujuan dan fungsinya.
- Melakukan survey lapangan pada tempat yang diobservasi.
- Menemui narasumber untuk wawancara sebagai bukti observasi.
- Mencatat hasil observasi dan menyusunnya menjadi laporan yang baik dan sempurna.
BAB II
TEKS PROSEDUR
2.1 Pengertian Teks Prosedur
Teks Prosedur adalah jenis teks yang berisi langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
2.2 Struktur Teks Prosedur
- Judul
- Tujuan
- Bahan dan alat
- Langkah-langkah
2.3 Ciri-ciri Bahasa Teks Prosedur
- Menggunakan pola kalimat perintah.
- Menggunakan kata kerja aktif.
- Menggunakan kata penghubung (kongjungsi) untuk mengurutkan kegiatan.
- Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rincian waktu dan cara melakukannya dengan terurut (akurat).
2.4 Jenis-jenis Teks Prosedur
- Teks prosedur yang menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja secara manual dengan ututan yang benar.
- Teks prosedur yang menginformasikan aktifitas tertentu dengan peraturannya.
- Teks prosedur yang berhubungan dengan kebiasaan (sifat) manusia.
2.5 Manfaat Teks Prosedur
Teks prosedur memiliki manfaat untuk memberikan petunjuk dalam melakukan suatu kegiatan menggunakan cara atau tahapan yang sesuai dengan urutan yang benar.
2.6 Langkah-langkah Membuat Teks Prosedur
- Menentukan tema.
- Menuliskan masalah yang dihadapi.
- Membuat beberapa pilihan dari masalah yang dihadapi lalu menentukan pilihan yang harus dilakukan.
- Membuat cara-cara atau langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut
BAB III
TEKS EKSPOSISI
3.1 Pengertian Teks Eksposisi
Teks Eksposisi Adalah salah satu jenis teks yang berfungsi untuk memberitahukan sebuah informasi dan juga untuk mengusulkan suatu pendapat berdasarkan argumentasi yang kuat.
3.2 Struktur Teks Eksposis
- Pernyataan pendapat (tesis)
- Argumetasi
- Penegasan ulang pendapat
3.3 Ciri-ciri Bahasa Teks Eksposisi
- Adanya kata pronomina (kata ganti)
- Adanya kalimat leksikal
- Menggunakan konjungsi (kata hubung)
- Adanya pernyataan setuju atau tidak setuju
- Menggunakan kata ilmiah
3.4 Pengertian Paragraf dalam Teks Eksposisi
Paragraf teks eksposisi adalah paragraf yang berisi informasi untuk menambah wawasan pembaca dan pada umumnya menjawab 5W dan 1H .
3.5 Jenis-jenis Paragraf Teks Eksposisi
- Eksposisi berita adalah paragraf yang berisi pemberitaan suatu kejadian yang terjadi.
- Eksposisi ilustrasi adalah paragra yang pengembanganya melalui bentuk gambar sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide, biasanya terdapat kata “seperti, bagaikan”.
- Eksposisi proses adalah paragraf yang berisi petunjuk penggunaan atau cara-cara tertentu.
- Eksposisi perbandingan adalah paragraf dimana penulis ingin mencoba menerangkan dengan menggunakan sesuatu yang lain.
- Eksposisi pertentangan adalah paragraf yang berisi pertentangan antara sesuatu dengan yang lainnya, biasanya ada kata “akan, tetapi, meskipun”.
- Eksposisi definisi adalah paragraf yang berisi batasan pengertian sesuatu dengan memfokuskan pada karakteristik suatu hal tersebut.
- Eksposisi analisis adalah paragraf yang berisi proses memisahkan suatu masalah dari ide gagasan menjadi beberapa sub bagian, kemudian masing-masing dikembangkan secara berurutan.
- Eksposisi klasifikasi adalah paragraf yang membagi sesuatu dan mengelompokkan kedalam kategori-kategori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar